Tesis

Perilaku Maladaptif Eksternalisasi pada Anak Gangguan Spektrum Autisme yang Mengalami Gangguan Tidur = Externalizing Maladaptive Behavior in Autism Spectrum Disorders with Sleep Disorders

Latar belakang. Gangguan tidur merupakan gangguan penyerta pada anak
gangguan spektrum autisme (GSA), yang memiliki prevalens tinggi serta dapat
mengakibatkan perilaku negatif terhadap lingkungannya atau perilaku maladaptif
eksternalisasi. Gangguan tidur pada anak GSA perlu dideteksi secara dini, karena
bila tidak akan menyebabkan keterlambatan terapi dan menyebabkan anak makin
berperilaku negatif serta menyebabkan stres pada keluarga.
Tujuan. Mengetahui pola gangguan tidur dan gambaran perilaku maladaptif
eksternalisasi pada anak GSA, serta mengetahui perbedaan rerata nilai indeks
perilaku maladaptif eksternalisasi (v-scale), pada anak GSA dengan gangguan
tidur dan tanpa gangguan tidur.
Metode. Penelitian potong lintang analitik di klinik dan tempat terapi anak
berkebutuhan khusus di Jakarta pada bulan Juni-Agustus 2014. Skrining gangguan
tidur dengan kuesioner Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC) dan
penilaian perilaku maladaptif eksternallisasi dengan kuesioner Vineland-II
dilakukan terhadap 40 anak GSA yang dipilih secara konsekutif. Subjek penelitian
dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok gangguan tidur (20 anak) dan
kelompok tanpa gangguan tidur (20 anak).
Hasil. Rentang usia dalam penelitian ini adalah 3-18 tahun dengan median usia
3,5 tahun. Proporsi terbanyak gangguan tidur pada anak GSA terdapat pada
kelompok usia 3-5 tahun (15 dari 20 subjek). Pola gangguan tidur terbanyak pada
anak GSA adalah gangguan memulai dan mempertahankan tidur (17 dari 20
subjek) diikuti oleh gangguan somnolen berlebihan (8 dari 20 subjek). Nilai
median v-scale perilaku maladaptif eksternalisasi pada anak GSA adalah 18
(rentang 12-22), dan terdapat kecenderungan peningkatan nilai median v-scale
perilaku maladaptif eksternalisasi seiring dengan peningkatan usia pada kedua
kelompok. Nilai rerata v-scale perilaku maladaptif eksternalisasi pada kelompok
GSA dengan gangguan tidur lebih tinggi dibandingkan kelompok tanpa gangguan
tidur (18,8 dan 17,6 secara berurutan, mean difference 1,2; p 0,35 (p ≥ 0,05)).
Simpulan. Proporsi terbanyak gangguan tidur pada anak GSA terdapat pada
kelompok usia 3-5 tahun. Pola gangguan tidur terbanyak pada anak GSA adalah
gangguan memulai dan mempertahankan tidur diikuti oleh gangguan somnolen
berlebihan. Anak GSA dengan gangguan tidur memiliki nilai rerata indeks perilaku
maladaptif eksternalisasi yang lebih tinggi dibandingkan tanpa gangguan tidur,
namun tidak bermakna secara klinis dan statistik.


Background. Sleep disorders is a comorbidity in Autism Spectrum Disorders
(ASD), which has high prevalence and can cause negative behavior toward his
surrounding or externalizing maladaptive behavior. Sleep disorders in ASD needs
to be early detected, otherwise it will delay the treatment and children will behave
more negative and cause the stress in family.
Objectives. To identify sleep patterns and externalizing maladaptive behavior in
children with ASD, and to identify the mean difference of index score of
externalizing maladaptive behavior of (v-scale) in ASD children with or without
sleep disorders.
Methods. This study was analytical cross-sectional performed in the clinic and a
therapy for children with special needs in Jakarta, in Juni-August 2014. Sleep
disorders were screened using Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC)
questionnaire and externalizing maladaptive behavior was assessed using
Vineland-II questioinnaire in 40 ASD children consecutively. They were divided
into two groups, one group of sleep disorders (20 children) and other without
sleep disorders (20 children).
Results. Age range in this study was 3-18 years old, with median age of 3.5 years
old. The majority of sleep disorders in ASD was in age range 3-5 years (15 of 20
subjetcs). The most frequent sleep disorders in ASD were difficulty in initiating
and maintaning sleep (17 of 20 subjetcs), followed by disorder of excessive
somnolence (8 of 20 subjetcs). The v-scale median score in ASD was 18 (range
12-22), and there was tendency of increased v-scale median score along with
increased age. The mean of v-scale in externalizing maladaptive behavior in ASD
with sleep disorders group was higher than without sleep disorders group (18.8
and 17.6 respectively, mean difference 1,2; p 0.35 ((p ≥ 0,05)).
Conclusion. The majority of sleep disorders in ASD was in age range 3-5 years.
The most frequent sleep disorders in ASD were difficulty in initiating and
maintaning sleep, followed by disorder of excessive somnolence. Autism
spectrum disorders children with sleep disorders has higher index externalizing
maladaptive behavior mean than without sleep disorders, but was not meaningful
clinically and statistically.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Dwinanda Aidina Fitrani - Nama Orang
Hardiono D. Pusponegoro - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang

No. Panggil
T14430fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvi, 68 hlm, 21 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14430fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14430fkT14430fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perilaku Maladaptif Eksternalisasi pada Anak Gangguan Spektrum Autisme yang Mengalami Gangguan Tidur = Externalizing Maladaptive Behavior in Autism Spectrum Disorders with Sleep Disorders

Related Collection